Tag: Partai Prima
MANGUPURA, NusaBali - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) dipastikan gagal mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
JAKARTA, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan Partai Prima tidak memenuhi syarat, dalam hal ini syarat keanggotaan, untuk mengikuti verifikasi faktual (verfak) perbaikan sebagai calon peserta Pemilu 2024.
TABANAN, NusaBali - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang telah lolos verifikasi administrasi sebagai calon peserta Pemilu 2024, akan mengikuti proses verifikasi faktual. Namun untuk di Kabupaten Tabanan, KPU tidak melakukan verifikasi faktual kepada Partai Prima.
‘Verifikasi faktual hanya akan ada di tujuh kabupaten yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Jembrana, Buleleng, Klungkung, Bangli dan Gianyar’.
JAKARTA,NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan telah melaksanakan Putusan Bawaslu RI Nomor 002/PS.REG/Bawaslu/X/2022 yang salah satu poin-nya memerintahkan KPU melaksanakan verifikasi administrasi (vermin) perbaikan terhadap Partai Prima selaku partai politik calon peserta Pemilu 2024.
DENPASAR,NusaBali.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI resmi mengabulkan sebagian gugatan lima partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024, dimana dalam amar putusannya Bawaslu memerintahkan KPU RI agar memberikan kesempatan kepada partai-partai tersebut untuk bisa menyerahkan dokumen verifikasi administrasi perbaikan.
DENPASAR,NusaBali.com - Sebagai partai pendatang baru dikancah belantika perpolitikan Indonesia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Provinsi Bali optimis partainya bisa lolos verifikasi faktual yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai salah satu persyaratan peserta Pemilu 2024 mendatang.
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Ingin Berlangganan Koran Nusabali? Hubungi Tim Sirkulasi 0361-227410
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)